Pengertian
Pengetahuan :
Pengetahuan adalah informasi
atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan
termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang
secara Probabilitas Bayesian
adalah benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan
adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan
akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk
mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan
sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru
dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma
masakan tersebut.
Pengetahuan adalah informasi
yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang
lantas melekat di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan
prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
informasi dan data
sekedar berkemampuan untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan
kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini lah
yang disebut potensi untuk menindaki.
Pengertian
Ilmu:
Kata ilmu secara etimologi berarti tahu
atau pengetahuan. Kata ilmu berasal dari bahasa Arab “Alima-ya’lamu, dan
science dari bahasa Latin Scio, scrie artinya to know. Sinonim yang paling
akurat dalam bahasa Yunani adalah epitisteme. Sedangkan secara terminology ilmu
atau science adalah semacam pengetahuan yang mempunyai cirri-ciri, tanda-tanda
dan syarat-syarat tertentu. Menurut ensiklopedia pengertian ilmu adalah “Ilmu
pengetahuan yaitu suatu system dari pelbagai pengetahuan yang masing-masing
mengenai suatu lapangan pengetahuan tertentu, yang disusun sedemikian rupa
menurut asas-asas tertentu, sehingga menjadi kesatuan suatu system dari
pelbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan
yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode tertentu (induksi, deduksi).
Dari berbagai definisi di atas kiranya dapat dipahami bahwa ilmu adalah
sekumpulan pengetahuan yang diorganisir secara sistematis berdasarkan
pengalaman dan pengamatan yang kemudian dihubungkan berdasarkan pemikiran yang
cermat dan teliti dan dapat dipertanggungjawabkan dengan berdasarkan metode.
Pengertian
Ilmu social:
ILMU
SOSIAL : ilmu yang mempelajari tentang mahluk sosial yang terdiri dari disiplin
– disiplin ilmu pengetahuan sosial meskipun mengalami perbedaan namun tetap
merupakan satu kesatuan
Pengertian
Mistik:
adalah hal2 yg berhubungan dengan
sesuatu yg diluar logika dan nalar manusia yg bersumber dari hal2 ghaib contoh
saja seperti seseorang bisa tidak terluka ketika ditembak dll , seseorang bisa
berpindah tempat dlm sekejap istilah populerx teleport itu semua adalah hal2 yg
sulit dijelaskan melalui nalar dan logika.
Pengertian
Tahyul:
tahayul meruapakan suatu keajdian
yang belum tentu dipastikan secara ilmiah hanya suatu keyakinan namun bukan
bentuk suatu agama yakni hanyan sebatas percaya akan suatu hal karena adanya
dari dorongan pikiran yakni sugesti seseorang
Pengertian
masyarakat menurut para ahli :
Selo Sumardjan
Pada
intinya, masyarakat itu merupakan kumpulan orang yang hidup bersama -
sama yang akhirnya menciptakan kebudayaan.
Hasan Sadily
Arti
masyarakat
menurut Hasan Sadiliy merupakan badan atau perkumpulan orang yang menjalani
hidup bersama.
Koentjaraningrat
Kehidupan
manusia yang satu yang secara kontinyu berinteraksi satu sama lain berdasarkan
sistem adat. Mereka memiliki suatu identitas yang sama.
J.L Gillin dan J.P Gillin
Pengertian masyarakat adalah kelompok terbesar manusia yang
mempunyai sikap, kebiasaan, perasaan persatuan serta tradisi yang sama satu
sama lainnya.
Karl Marx
Dengan
adanya pertentangan antar kelompok yang berbeda secara ekonominya menyebabkan
masyarakat menjadi struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau
perkembangan.
Paul B. Horton dan C. Hunt
Definisi
Masyarakat adalah
kumpulan manusia yang secara relatif dapat hidup secara berkelompok dalam
jangka waktu yang lama, mereka relatif mandiri, punya wilayah tersendiri untuk
ditinggali, kebudayaan mereka sama dan selalu beraktivitas dalam kelompok.
Indan Encang
Kelompok
manusia yang sudah lama hidup serta bekerja sama, yang menyebabkan mereka dapat
mengorganisir serta berpikir mengenai dirinya sendiri sebagai 1 kesatuan
sosial, tentunya ada batasan tertentu.
M.J Herskovitz
Beberapa
orang/individu dalam suatu kelompok yang telah terorganisir serta mengikuti
cara hidup tertentu yang berbeda dengan masyarakat lainnya.
Pengertian
kebudayaan :
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang
sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang
meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan
warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan
yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku,
baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan
dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika
dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak
dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia
adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan
alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai
rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
-Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh
interaksi social
-Semua perilaku dan semua produk yang
dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan
melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang
terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui
simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang
digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu
masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di
dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of
Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan
keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia
yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara
genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang
diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat,
norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya
sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui
pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha
manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan
dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika
dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak
dan dapat di terima oleh semua masyarakat……..
SYARAT-SYARAT
TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
- Kontak sosial yaittu hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat langsungn; seperti dengan sentuhan, percakapan maupun tatap muka,
- Komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun dengan alat bantu agar yang lain membeikan tanggapan atau tanggapan tertentu
- Tindakan sosial yaitu upaya manusia secara individu untuk mempertahankan dan mengembangkan hidupnya..
Arbitrasi
:
Istilah arbitrase
berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang berarti “kekuasaan
untuk menyelesaikan sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”.
Mediasi
:
Mediasi adalah proses penyelesaian
sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak dengan dibantu oleh
mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan sebuah
penyelesaian. Ciri utama proses mediasi adalah perundingan yang esensinya sama
dengan proses musyawarah atau konsensus. Sesuai dengan hakikat perundingan atau
musyawarah atau konsensus, maka tidak boleh ada paksaan untuk menerima atau
menolak sesuatu gagasan atau penyelesaian selama proses mediasi berlangsung.
Segala sesuatunya harus memperoleh persetujuan dari para pihak.
Apa
perbedaan mediasi dengan arbitrase?
Di dalam mediasi,
para pihak masih yakin dapat menyelesaikan sengketa secara damai, yang mereka
butuhkan adalah kehadiran pihak ketiga yang netral yang akan membimbing mereka
ke arah perdamaian. Sedangkan di dalam arbitrase, para pihak sudah tidak dapat lagi
berdamai, yang mereka butuhkan adalah kehadiran pihak ketiga yang netral yang
akan memeriksa sengketa dan menjatuhkan keputusan yang final dan mengikat
kepada para pihak.
Berdasarkan
pengertian tersebut, maka ciri-ciri yang membedakan mediasi dengan arbitrase
adalah sebagai berikut:
·
di
dalam arbitrase, para pihak menyerahkan kewenangan kepada pihak ketiga untuk
memutuskan, sedangkan di dalam mediasi, pihak ketiga hanya bertindak sebagai
fasilitator;
·
hasil
dari mediator sangat ditentukan oleh kehendak para pihak, sedangkan hasil dari
arbitrase sangat ditentukan oleh benar-salah menurut hukum;
·
di
dalam mediasi, para pihak harus meyakinkan pihak lain sehingga bersedia
berkompromi dan menerima, sedangkan di dalam arbitrase, para pihak harus
meyakinkan arbiter sehingga mengabulkan tuntutan;
·
proses
mediasi ditentukan sendiri oleh para pihak sehingga proses beracaranya tidak
formal, sedangkan proses arbitrase sering merujuk kepada peraturan dari lembaga
arbitrase yang dipilih dan undang-undang mengenai arbitrase sehingga proses
beracaranya lebih formal.
Macam2 norma social :
1. Norma kesopanan : norma
yang bersumber dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
Contoh :
- tidak meludah sembarangan
- tidak meletakkan kaki di atas meja.
- tidak berkata kasar pada guru
2. Norma kesusilaan
Contoh :
- tidak boleh menggoda wanita
- suami istri tidak bermesraan di tempat umum
3. Norma agama
Contoh : mendirikan shalat
- Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat : menjaga solidaritas masyarakat beragama
(UN 2008)
4. Norma kebiasaan
Contoh : bersalaman ketika bertemu
5. Norma hukum
Contoh : warga masyarakat yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Contoh :
- tidak meludah sembarangan
- tidak meletakkan kaki di atas meja.
- tidak berkata kasar pada guru
2. Norma kesusilaan
Contoh :
- tidak boleh menggoda wanita
- suami istri tidak bermesraan di tempat umum
3. Norma agama
Contoh : mendirikan shalat
- Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat : menjaga solidaritas masyarakat beragama
(UN 2008)
4. Norma kebiasaan
Contoh : bersalaman ketika bertemu
5. Norma hukum
Contoh : warga masyarakat yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Statifikasi social :
Stratifikasi sosial menurut Pitirim A.
Sorokin adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas
secara bertingkat (hirarkis).
Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang
berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam
masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup
teratur.
Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert
M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem
sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan,
privilese dan prestise.
statifikasi sosial menurut max weber
adalah stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam
suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi
kekuasaan, privilese dan prestise.
Tiga
Sifat Stratifikasi Sosial
Menurut
Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi
sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem
pelapisan sosial campuran.
a.
|
Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed
Social Stratification)
Stratifikasi ini
adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan
mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada
mobilitas horisontal saja. Contoh:
|
||||||
b.
|
Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened
Social Stratification)
Stratifikasi ini
bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata
dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal.
Contoh:
|
||||||
c.
|
Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial
c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara stratifikasi tertutup dan
terbuka. Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a Brahmana mempunyai kedudukan
terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia
memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan
kelompok masyarakat di Jakarta.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar