3. Merencanakan Pameran
Rencana sebuah
pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu
pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah
pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari
tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran seni rupa berikut ini.
Gambar 03.
Ruang pameran seni rupa dan kriya Sumber: pameran FSI foto: Budi saptoto
a.
Menentukan Tujuan
Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran
adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat
saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau
kemanusiaan. Cobalah diskusikan dengan guru dan teman kalian tujuan
penyelenggaraan yang paling tepat untuk kegiatan pameran dalam pekan seni akhir
semester atau tahun ajaran yang akan datang.
b.
Menentukan Tema Pameran
Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema
berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat
memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan
tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan
pameran. Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11 Gambar 04. Ruang pameran seni
lukis Sumber : pameran FSI foto : Budi saptoto
c.
Menyusun Kepanitiaan Untuk mendukung kelancaran
penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan
dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi
kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi
sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti
dan dibantu dengan seksiseksi. Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan
berjalan lancar bila ada pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini
dilakukan agar masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran
memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan.
Secara
singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pemaran seni rupa.
1)
Ketua
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang
bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan
dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul
sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki
sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana
penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi
garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang ketua harus mampu berkomunikasi
dan bekerja sama dengan berbagai pihak, yang mendukung kegiatan pameran.
2)
Wakil Ketua
Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas
kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksiseksi, juga mengganti
(melaksanakan) tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Sebagai seorang wakil
ketua, ia harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa
tanggung jawab atas pekerjaan.
3)
Sekretaris
Tugas
pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi di
antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama Modul Seni Budaya (seni rupa)
Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan
DIKMEN 12 penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada
kepala sekolah, orang tua, kepada Ka Dinas Pendidikan setempat, apabila
pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran
tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan
pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang berwewenang. Tugas sekretaris
lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai
tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur.
Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah
pergelaran berlangsung.
Gambar 05. Pameran seni patung
4)
Bendahara
Seorang
bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan
penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran.
Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan
dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. Untuk itu bendahara memang
harus betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar,
tidak boros, dan tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang
dilaksanakannya. Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk
sebagai penunjang pelaksanaan pameran, di antaranya:
Delia Damayanti kls x IPS 1
BalasHapusIna marlina x ips 1
BalasHapusIna marlina x ips 1
BalasHapusElsa Xips3
BalasHapusElsa Xips3
BalasHapusKarlina Xips2
BalasHapusPutri hayati X ips3
BalasHapusAgeng pratiwi wahdaniyah.
BalasHapusAgnes Halalika
BalasHapusDita maharani X Ips 1
BalasHapusAnisa setiawati X IPS3
BalasHapusYadi Supriyadi XIIS³
BalasHapusWinda X ips 1
BalasHapusWinda X ips 1
BalasHapusAlifah Akmalia Anjani XMIA
BalasHapusNayla Cantika Putri XMIA
BalasHapusAjeng Septiani X MIA
BalasHapusAjeng Septiani X MIA
BalasHapusTina Maesari XMIA
BalasHapusNabila Mohar XMIA
BalasHapusFatma Khoerunnisa XMIA
BalasHapusTuti Alawiyah XMIA
BalasHapus