Selasa, 19 Januari 2021

Pameran Karya Seni Rupa Kls 12 smt genap th 2021 halaman 1

 

PENDAHULUAN

A    Mata Pelajaran  : Seni Budaya

Kelas                 : XII MIPA - IPS

Alokasi Waktu  : 180 menit

Judul Modul     : Pameran Karya Seni Rupa

 

B.      Kompetensi Dasar

3.3 Mengevaluasi hasil penyelenggaraan pameran karya seni rupa

4.3 Menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil kreasi sendiri

 

C.      Deskripsi Singkat Materi

Siswa-siswi SMA yang berbahagia, semoga kalian tetap semangat dalam belajar untuk masa depan yang gemilang. Kali ini kita akan belajar lebih spesifik tentang persiapan & penyelenggaraan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi.

Apakah kalian sudah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan pameran seni rupa?

Di kelas X dan XI tentunya kalian sudah mempelajari dasar-dasar pameran seni rupa. Melalui kegiatan pameran yang tidak saja bermanfaat bagi warga sekolah, tetapi juga bagi masyarakat umum, kalian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyelenggaraan pameran yang baik.

Tanggapan dari para pengunjung pameran nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu sajian pameran yang akan datang. Kalian pasti sudah mengetahui bahwa kegiatan pameran ada disekitar kalian.

Di sini kalian akan belajar lebih spesifik lagi bagaimana membuat proposal, menata ruangan dan hasil karya seni sehingga menarik perhatian orang yang melihatnya, diapresiasi dan dinikmati bahkan dengan harapan dapat memiliki karya seni tersebut.

 

D.      Materi Pembelajaran

Modul ini membahas mengenai penyelenggaraan pameran dalam tiga kegiatan pembelajaran : 1. Kegiatan Pembelajaran 1

    Topik : Perencanaan Pameran

2. Kegiatan Pembelajaran 2

    a. Persiapan Pameran

    b. Penyelenggaraan Pameran

3. Kegiatan pembelajaran 3

    Topik : Evaluasi dan laporan Modul Seni Budaya (Seni Rupa)

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

A.      Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini, siswa diharapkan dapat :

1. Memahami kerangka penulisan proposal kegiatan pameran

2. Menyusun dan membuat proposal yang baik sehingga dapat tercapainya tujuan untuk menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi.

B.      Uraian Materi

1.       Perencanaan Pameran

Perencanaan pameran tidak bisa dilepaskan dengan sumber daya manusia dalam hal ini kepanitiaan. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah.

Pantia yang terbentuk membuat proposal kegiatan pameran dan merapatkan hal-hal yang perlu dieprsiapkan, pelaksanaan pameran, hingga evaluasi pasca pameran. Dalam kepanitiaan ini diharapkan dapat terjalin kebersamaan dan rasa tanggungjawab. Penentuan keanggotaan kepanitiaan berdasarkan jumlah dan susunannya ditentukan oleh besar kecilnya volume pekerjaan

pembagian tugas kepanitiaan dalam pameran seni rupa meliputi ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara, dan seksi-seksi. Seksi-seksi dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan pameran, diantaranya seksi kesekretariatan, seksi usaha, seksi publikasi, dan dokumentasi, seksi dekorasi dan penataan ruang, seksi stand, seksi pengumpulan dan seleksi karya. Seksi perlengkapan, seksi keamanan, serta seksi konsumsi. Seksi lain yang diperlukan dapat ditambahkan pada struktur panitia pameran sesuai kebutuhan. Untuk menjalankan tugas-tugas kepanitiaan, administrasi, rapat, dan kegiatan lainnya diperlukan ruangan khusus sebagai kantor atau ruang kerja pameran.

 

2.       Proposal Pameran

Proposal merupakan rencana kerja / kegiatan tertulis untuk mendapatkan izin atau persetujuan. Proposal kegiatan pameran sangat penting .

Berikut adalah fungsi Proposal dalam pameran :

a.       sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pameran.

b.       untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship) untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran.

c.       Proposal dibuat untuk kepentingan mendapatkan izin kegiatan dari pihak sekolah atau keamanan,

d.       Untuk pencarian sponsor,

e.       e. Sebagai informasi bagi orangtua siswa, informasi bagi pers, dan pihak-pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran.

 

Karena kepentingan di atas maka kualitas penulisan dan tampilan proposal pameran diusahakan seoptimal mungkin, untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari berbagai kalangan.

Sistematika isi proposal secara umum meliputi : a. latar belakang, b. tema, c. nama kegiatan, d. landasan atau dasar penyelenggaraan, e. tujuan kegiatan, f. susunan panitia, g. anggaran biaya, h. jadwal kegiatan, i. ketentuan sponsorship, dan lain-lain.

halaman berikutnya >>>

Selasa, 12 Januari 2021

Menganalisis Perencanaan Pameran Seni Rupa Kls 11 Smt Genap Halaman 3

 

 

3.       Proposal Pameran

Banyak format penulisan proposal yang dapat digunakan, namun pada hakekatnya inti dari proposal ialah latar belakang pameran, dasar acuan kegiatan pameran, tujuan pameran, hasil dan dampak pameran yang diharapkan, tema pameran, waku dan tempat, anggaran biaya, tata tertib dan lain-lain.

 

Gambar 4 : contoh sampul proposal pameran seni rupa (sumber: Issuu.com) Modul Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas XI, KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6

 

Umumnya proposal pameran di sekolah dibuat untuk mendapatkan izin kegiatan dari pihak sekolah, pencarian sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers dan pihak-pihak lain yang menjadi mitra penyelenggaraan pameran. Kualitas penulisan dan tampilan suatu proposal pameran diusahakan seoptimal mungkin untuk mendapatkan simpati dan dukungan berbagai pihak.

 

C.      Rangkuman

 

Kegiatan pameran seni rupa di sekolah merupakan proses pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan berapresiasi, berorganisasi, dan memotivasi berkarya kreatif . Pameran seni rupa diselenggarakan sebagai bentuk akhir dari aktivitas berkreasi, untuk itu di perlukan kepanitian pameran. Pembuatan proposal pameran bertujuan untuk pengajuan perizinan dan pengajuan kepada sponsor. Dengan kegiatan pameran diharapkan siswa mampu menghargai keberagaman kaidah artistik dan nilai-nilai keindahan karya seni.

Menganalisis Perencanaan Pameran Seni Rupa Kls 11 Smt Genap Halaman 2

 

1.       Kepanitian Pameran

Sebelum menyelenggarakan pameran seni rupa di sekolah, kita perlu membuat perencanaan terlebih dahulu. Pertama harus membentuk panitia pameran dengan menerapkan sikap profesional.

 

Sebagai contoh siswa yang mempunyai bakat seni rupa dapat dijadikan penyeleksi karya, sepeti lukisan, desain, patung dan seni kriya. Setiap siswa diharapkan menempati posisi sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya agar pameran seni rupa terkelola dan terlaksana dengan baik dan behasil.

 

Begitu pula dengan posisi ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi lainnya. Sebaiknya dibentuk tim kerja pembuatan proposal pameran, tema pameran, tujuan pameran, kurator pameran dan lain-lain.

 

Struktur kepanitaan pameran seni rupa di sekolah, sebagai berikut. Susunan Panitia Pameran Kelas 1. Pembina 2. Penanggung jawab 3. Ketua Pelaksana 4. Wakil Ketua 5. Sekretaris 6. Bendahara

 

Modul Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas XI, KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4 7.

 

Seksi - Seksi a. Seksi Acara b. Seksi Publikasi dan Dokumentasi c. Seksi Dekorasi dan Penata Ruang d. Seksi Stand e. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya f. Seksi Perlengkapan g. Seksi Keamanan h. Seksi Konsumsi

 

Keterangan :

1. Pembina : Kepala sekolah

2. Penanggung jawab : Guru bidang studi kesenian

3. Ketua : Bertugas sebagai koordinator dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pameran secara keseluruhan, bisa dipilih dari siswa yang memiliki pengaruh dan memiliki jiwa tangungjawab yang besar, ini karena harus berani melimpahkan sebagian kewenangannya sebagai perencana dan pengontrol segala kegiatan.

4. Wakil Ketua : Tugasnya mewakili tugas ketua bila berhalangan atau diadakan pembagian tugas dengan ketua. keduanya sama-sama memegang tanggungjawab.

5. Sekretaris : Membuat perencanaan, jadwal kegiatan dan pembagian waktu yang dikoordinasikan dengan seksi-seksi, membuat undangan, laporan, serta membuat arsip, dan mendokumentasikan segala kegiatan dalam bentuk tertulis dari awal sampai akhir kegiatan. 6. Bendahara : Bertugas membuat perencanaan keuangan, mencatat keuangan, membelanjakan uang, dan membuat laporan keuangan.

7. Seksi-seksi : Tugas seksi sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing, usahakan mencari seksi yang cakap, profesional dan memiliki tanggung jawab.

 

Modul Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas XI, KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5 Gambar 3 : pengunjung pameran seni rupa (sumber : deevayu.blogspot.com)


halaman berikutnya >>>

Menganalisis Perencanaan Pameran Seni Rupa Kls 11 Smt Genap Halaman 1

 

PENDAHULUAN

A.     Identitas Modul

Mata Pelajaran     : Seni Budaya (Seni Rupa)

Kelas                    : XI / 2

Alokasi Waktu     : 6 jam pelajaran

Judul Modul         : Pameran seni rupa

 

B.      Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan dalam karya seni rupa

4.3 Menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi

 

C.    Deskripsi Singkat Materi

Karya-karya seni rupa yang telah dibuat sesungguhnya memerlukan tanggapan dari pihak lain, baik sesama seniman maupun masyarakat yang menikmatinya. Tanggapan tersebut merupakan wujud komunikasi antara sang kreator dengan apresiator melalui suatu kegiatan pameran. Sebuah penyelenggaraan pameran yang baik hendaknya dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan kegiatan. Pentingnya materi ini bagi siswa adalah agar siswa mampu melaksanakan kegiatan pemeran seni rupa di sekolah dengan baik dan sukses.

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Menganalisis Perencanaan Pameran Seni Rupa

 

A. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan siswa mampu menganalisis tentang perencanaan pameran seperti pembentukkan kepanitian dan pembuatan proposal pameran seni rupa. Menumbuhkan rasa menghargai terhadap karya orang lain dan menumbuhkan sikap bekerjasama.

 

B. Uraian Materi

 

1.       Pengertian Pameran

Pada dasarnya pameran merupakan suatu kegiataan penampilan dalam rangka memperkenalkan barang, jasa, atau prestasi kepada publik. Penyelenggaraan pameran selain sebagai media informasi dan komunikasi, juga dapat membangkitkan motivasi pengunjung untuk mengambil hal-hal yang bermanfaat. Terkait dengan karya seni, secara umum pengertian pameran adalah wujud akhir dari hasil olah seni yang disuguhkan kepada masyarakat umum.

 

gambar 1. Suasana pameran seni rupa (sumber: suarapantau.com) Modul Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas XI, KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3

 

Penyelenggaraan pameran melibatkan banyak orang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam satu koordinasi. Untuk mencapai keberhasilan tersebut diperlukan perencanaan yang matang dari aspek teknis maupun non teknis, serta program kerja yang cermat, teliti dan terarah sesuai tujuan dan tema pameran.

 

 

Gambar 2 : display pameran seni rupa (sumber : imagesshoolart.com)


halaman berikutnya >>>

Pameran Seni Rupa kls 10 smt genap halaman 4

 

d. Menentukan Waktu dan Tempat

Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni di sekolah biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas seperti pada akhir semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pameran tidak mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta disaksikan oleh segenap warga sekolah.

Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang dipamerkan, apakah dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, di halaman sekolah atau tempat lain diluar sekolah.

e. Menyusun Agenda Kegiatan

Penyusunan agenda kegiatan penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah table dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan, minggu dantanggal). Untuk lebih jelasnya, di bawah ini contoh agenda kegiatan. Agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan kepada semua fihak yang berkaitan dengan proses lain di luar sekolah. Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15

f. Menyusun Proposal

Kegiatan Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal ini juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship) untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Secara umum sistematika isi proposal biasanya mencakup latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan lain-lain.

C. Rangkuman

A. Pengertian Pameran

Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung. Makna komunikasi di sini, berarti, karya karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik, sehingga para pemirsa dapat mengamatinya dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan. Untuk itu, diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran. tidak pada setiap awal tahun ajaran. Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

B. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran

Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.

Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya, penyelenggaraan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan.

Secara khusus Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 16 menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, diantaranya: (1) Meningkatkan apresiasi seni; (2) Membangkitkan motivasi berkerya seni; (3) Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas; (4) Berkarya visual lewat karya seni dan (5) Belajar berorganisasi

C. Merencanakan Pameran

Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. a. Menentukan Tujuan b. Menentukan Tema Pameran c. Menyusun Kepanitiaan 1) Ketua 2) Wakil Ketua 3) Sekretaris 4) Bendahara 5) Seksi Kesekretariatan 6) Seksi Usaha 7) Seksi Publikasi dan Dokumentasi 8) Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang 9) Seksi Stand 10) Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya 11) Seksi Perlengkapan 12) Seksi Keamanan 13) Seksi Konsumsi d. Menentukan Waktu dan Tempat e. Menyusun Agenda Kegiatan f. Menyusun Proposal Kegiatan

Pameran Seni Rupa kls 10 smt genap halaman 3

 

1)      Seksi Kesekretariatan

Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai.

 

2)      Seksi Usaha

Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari iuran peserta pameran, sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau para simpatisan terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13 uang atau barang yang sangat diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.

 

3)      Seksi Publikasi dan Dokumentasi

Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan, dan sebagainya. Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran. Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai (berakhir), dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.

4)      Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang

Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga bertugas mengatur denah dan penempatan karya yang dipamerkan.

 

Dalam penataan ruang pameran Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

 

1) Pengaturan benda-benda yang dipajang tergantung di dinding ruangan berupa lukisan, jangan sampai dicampur atau satu tempat dengan benda-benda kerajinan lain yang dipajang di meja pameran, bila mungkin diusahakan gelar ruangan yang terpisah.

 

2) Penataan benda-benda untuk mengarahkan pengunjung agar dapat berkonsentrasi waktu menonton dan melihat berbagai barang (karya) yang dipamerkan.

 

3) Pemberian hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak berlebihan sehingga mengganggu penikmatan karya yang dipamerkan.

 

4) Pengaturan jalan masuk dalam ruang pameran sesuai dengan keinginan karya mana yang diharapkan dilihat pertama kali dan karya mana yang diharapkan dilihat terakhir kali.

 

5) Penyertaan musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasana pameran bertujuan untuk membantu pengunjung pameran menikmati karya yang dipamerkan. Penyertaan music pengiring yang berlebihan dapat mengganggu pengunjung pameran sehingga tujuan apresiasi karya dapat tidak tercapai.

 

5)      Seksi Stand

Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur (mengarahkan) pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang pameran. Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan membantu memberikan informasi tentangkarya-karya yang dipamerkan.

 

6)      Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan sesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan pencataan dan Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14 pendataan karya (nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll) serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.

 

7)      Seksi Perlengkapan

Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas lain) yang penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan pemilihan karya.

 

8)      Seksi Keamanan Tugas seksi keamanan diataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.

 

9)      Seksi Konsumsi Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atau hidangan bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan pameran tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.


halaman berikutnya >>>

Pameran Seni Rupa kls 10 smt genap halaman 2

 

3. Merencanakan Pameran

Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran seni rupa berikut ini.

Gambar 03. Ruang pameran seni rupa dan kriya Sumber: pameran FSI foto: Budi saptoto

a.       Menentukan Tujuan

Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan. Cobalah diskusikan dengan guru dan teman kalian tujuan penyelenggaraan yang paling tepat untuk kegiatan pameran dalam pekan seni akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang.

b.       Menentukan Tema Pameran

Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran. Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11 Gambar 04. Ruang pameran seni lukis Sumber : pameran FSI foto : Budi saptoto

c.       Menyusun Kepanitiaan Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan dibantu dengan seksiseksi. Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan berjalan lancar bila ada pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan.

Secara singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pemaran seni rupa.

1)      Ketua

Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, yang mendukung kegiatan pameran.

 

2)      Wakil Ketua

Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksiseksi, juga mengganti (melaksanakan) tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Sebagai seorang wakil ketua, ia harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.

 

3)      Sekretaris

Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 12 penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada Ka Dinas Pendidikan setempat, apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada instansi pemerintah yang berwewenang. Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.

Gambar 05. Pameran seni patung

4)      Bendahara

Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. Untuk itu bendahara memang harus betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya. Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan pameran, di antaranya:


halaman berikutnya >>>


Pameran Seni Rupa kls 10 smt genap halaman 1

 

PENDAHULUAN

A    Identitas Modul

Mata Pelajaran        : Seni Budaya

Kelas / Semester     : X / Genap

Alokasi Waktu        : 8 Jam Pelajaran

Judul Modul            : Pameran Seni Rupa

 

B.      Kompetensi Dasar

3.3 Memahami konsep dan prosedur pameran karya seni rupa

3.4 Menyelenggarakan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang dibuat berdasarkan melihat model

 

C.      Deskripsi Singkat Materi

1. Dapat memahami konsep dasar pameran seni rupa.

2. Dapat memahami tujuan, manfaat, dan fungsi pameran.

3. Dapat memahami perencanaan pameran.

4. Melaksanakan pameran seni rupa

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami konsep dasar pameran seni rupa.

2. Siswa dapat memahami tujuan, manfaat, dan fungsi pameran seni rupa.

3. Siswa dapat memahami perencanaan pameran seni rupa.

 

B. Uraian Materi

1. Konsep Dasar Pameran Seni Rupa

Pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung.

Makna komunikasi di sini, berarti, karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik, sehingga para pemirsa dapat mengamatinya dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai nilai seni yang dipamerkan.

Untuk itu, diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran. Mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik. Pameran untuk tingkat sekolah dapat diselenggarakan setiap semester, atau paling tidak pada setiap awal tahun ajaran.

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.

 

” (http://www.galeri-nasional.or.id) Gambar 01. Pameran Seni Lukis Sumber: dedoyxp.blogspot.co.id

 

Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9 dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

2. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran

Sebagai makhluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan. Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapat diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan dan hasil penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Ada juga kegiatan pameran yang diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dengan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya.

Gambar 02. Ruang pameran seni rupa Sumber: Pameran FSI: Budi Saptoto

Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya, penyelenggaraan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan yang telah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan di Modul Seni Budaya (seni rupa) Kelas 10 KD 3.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10 apresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi kalian dalam berkarya seni. (Cahyono, 1994). Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono, 1984). Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996: 125)

Secara khusus menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya: (1) Meningkatkan apresiasi seni; (2) Membangkitkan motivasi berkerya seni; (3) Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas; (4) Berkarya visual lewat karya seni dan (5) Belajar berorganisasi.


halaman berikutnya >>>